Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Ini Loh Ternyata Sel Tahanan Jessica yang Katanya Banyak Kecoa, Kalajengking dan tak ada Ventilasi

Ini Loh Ternyata Sel Tahanan Jessica yang Katanya Banyak Kecoa, Kalajengking dan tak ada Ventilasi

SEBARKANBERITA

Ini Loh Ternyata Sel Tahanan Jessica yang Katanya Banyak Kecoa, Kalajengking dan tak ada Ventilasi

sebarkanberita.com - Keterangan Jessica Kumala Wongso sembari berurai air mata ketika mengungkapkan mengenai kondisi seltahanan menarik perhatian publik.

Di hadapan hakim, Jessica mengungkapkan jika di tahanan sel yang dihuni banyak binatang, seperti kecoa, kalajengking, hingga minimnya ventilasi.

Berbanding dengan keterangan Jessica, terdapat foto yang memperlihatkan kondisi Jessica di sel tahanan. Jessica terlihat ditemani seseorang di dalam sel.

Foto yang didapat Kompas TV tersebut menjelaskan jika seltahanan Jessica dalam kondisi bersih. Bahkan di dalam sel, terdapat kamar mandi pribadi.

Sumber Kompas Tv pun menjelaskan jika sel tahanan Jessica sebenarnya sangat nyaman. Terlihat dalam foto tersebut, tidur pun memiliki dipan dan kasur.

"Bersih, ada kamar mandi pribadi di dalam," ujar sumber Kompas TV.

Curhatan Jessica sebenarnya bukan kali pertama. Ia pernah mengungkapkan kondisi selnya ini ketika wawancara singkat dengan Kompas TV.

Dalam wawancara singkat yang dilansir Kompas TV, Jessica mengaku awal kedatangannya ke Indonesia adalah untuk berlibur, ia pun mengaku sudah menjadi warga negara Australia.

Kompas TV: Sempat kecewa ga sih? Tau gitu jadi WN Australia aja nggak usah balik-balik?

Jessica: Saya dah jadi warga negara Australi, saya cuma liburan ke sini. Kalau menyesal atau nggak, itu sudah masa lalu ya..

Kompas TV: Sempat ada pemerintah Australia ke sini nyamperin, memberi support?

Jessica: Ada, mereka tanya, ada dokter, makannya cukup, ada bacaan? Gitulah.

Dalam wawancara singkat ini, Jessica mengungkapkan keluhannya ketika berada di tahanan Polda. Ia mengaku dalam ruang tahananada kecoa, tikus, dan cicak.

Di ruang sel T dimana ia ditempatkan, Jessica mengatakan hanya orang nakal yang akan ditempatkan di sel tersebut.

Jessica: Kalau yang empat bulan pertama kan di Polda, itu lain banget sama Pondok Bambu. Kalau di Polda saya ditaro di sel T, itu kalo orang nakal ditaro di situ.

Jadi ruangannya cuma 3 meter kali 2 meter, banyak kecoaknya, cicaknya, tikusnya. Iya begitu, bener-bener serem banget. Ya di situ sendiri aja, satu hari bisa sendiri.

Kalau ada piket polwan, ya malem-malem boleh keluar sebentar, suka ngunjungin mama, pengacara.

Kompas TV: Mama tiap hari (jenguk)?

Jessica: Iya kalo bisa tiap hari, kalo lagi ga ada urusan.

Kompas TV: Memang kamu bener ga bolehin Papa Mama datang ke ruang sidang?

Jessica: Iya, gak boleh. Takut mereka stres.

Kompas TV: Tapi kamu kan, buturh support

Jessica: Gak, gak usah. Saya tahu mereka support saya. Buat apa harus ada di sana, saya tau gak perlu kayak gitu.

Kompas TV: Karena kamu tahu ini sudah jadi konsumsi publik?

Jessica: Iya, saya takutnya kalau apa, iya tekannanya dari orang-orang di sana. Saya kan gak tau siapa yang nonton di situ.

Kompas TV: Jadi kamu bebannya lebih ke, kamu kan ngerasa gak bersalah. Jangan ini menimbulkan efek untuk keluarga saya.

Jessica: iya yang saya pikirin sih orangtua saya. Ya makanya itu, kalau mereka gak dateng ya emang saya yang mau sih.

Jangan datang ya ma, jangan masuk ke ruang sidang, nonton dari rumah aja. Karena kan gak tau di sana ada siapa, nanti gimana.