Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Mengharukan! Calon Suaminya Meninggal Jelang Pernikahan, Wanita Ini Curhat di Facebook " Awak Pinjaman Sementara "

Mengharukan! Calon Suaminya Meninggal Jelang Pernikahan, Wanita Ini Curhat di Facebook " Awak Pinjaman Sementara " 

SEBARKANBERITA


Mengharukan! Calon Suaminya Meninggal Jelang Pernikahan, Wanita Ini Curhat di Facebook " Awak Pinjaman Sementara "

Manusia hanya berencana, namun Tuhanlah yang menentukan segalanya.

Itulah yang terjadi pada seorang wanita yang kehilangan pria yang dicintainya karena kecelakaan.
Padahal, belum lama ini ia dan kekasihnya itu memutuskan untuk bertunangan dan berencana untuk segera melangsungkan pernikahan.

Namun, ia tidak bisa berbuat apa-apa ketika mengetahui pria yang akan menikahinya itu terlibat kecelakaan dan dikabarkan meninggal dunia.

Dikutip oleh tim sebarkanberita.com dari laman Mynewshub.cc, kisah itu ia ceritakan di akun Facebooknya, Che Ros, Jumat (14/10/2016).

"Allah pinjamkan kamu untuk saya selama 2 tahun 1 bulan 11 hari saja, tak kan pernah saya lupa semua kenangan kita .. AL-FATIHAH," tulisan Che Ros yang menceritakan kembali detik perkenalannya dengan tunangannya yang bernama Mohammad Khuzairi Boslim.

Che Ros dalam statusnya juga menceritakan kembali detik perkenalan mereka melalui situs sosial wechat yang pada awalnya 'jual mahal' di antara satu sama lain pada tahun 2013.

"Mulai perkenalan kita di wechat .. kamu shake, saya shake pertama kali saya dapat orang senegeri + sedaerah. Waktu pertama kali kamu sapa saya, saya tidak terlalu menganggap kamu waktu itu. Tapi kamu tidak putus asa, kamu tetap mencoba menyapa saya, tapi respon saya tetap sama ..," tulisnya.
Perkenalan dua insan dari Malaysia ini akhirnya mulai mengarah ke hubungan serius ketika Mohammad Khuzairi menyatakan keinginan untuk mengikat tali pertunangan setelah dua tahun mengenal karakter masing-masing.

Namun, perencanaan pasangan ini segera menikah setelah bertunangan itu tidak terlaksana, lantaran pria yang dicintainya itu terlibat dalam kecelakaan di jalan raya di Sungai Dua, Penang kemarin.
Pada awalnya, Che Ros menganggapnya gurauan namun ianya adalah benar-benar terjadi ketika melihat sendiri tunang yang bakal menikah pada 11 November nanti terbujur kaku di rumah sakit.
Berikut adalah luahan Che Ros dalam situs sosial upload hari ini di Facebook

"Pinjaman Untuk Sementara

Assalamualaikum ....

2013: Mulai perkenalan kita di wechat ..
kamu shake, saya shake pertama kali saya dapat orang senegeri + sedaerah.

Waktu pertama kali kamu sapa saya, saya tidak terlalu menganggap kamu waktu itu.

Tapi kamu tidak putus asa, kamu tetap mencoba menyapa saya, tapi respon saya tetap sama

2014: Sifat tak pernah putus asa kamu itu membuat saya mulai rasa lain dengan kamu.
Kita mulai berbicara, saya merasa nyaman dengan kamu.

01/09/2014 (Senin) dekat Taman Jubilee pertama kali kita bertemu, tapi hanya sekadar kontak.

02/09/2014 (Selasa) kamu mulai menyatakan keinginan untuk serius dengan saya setelah pertemuan kita untuk kali pertama.

Saya dengan ikhlas terima keinginan kamu untuk lebih serius dengan kamu ..

2015: Kita makin serius dalam harungi liku2 kehidupan. Baik & gaduh adat dalam hubungan kan.
Kita berencana awal tahun kita akan mengikat tali pertunangan, sehari sebelum hari lahir kamu ..

2016: Alhamdulillah, 09/01/2016 (Sabtu) saya melangsungkan pertunangan dengan kamu & diikuti

10/01/2016 (Minggu) hari lahir kamu.

Kita sama seperti pasangan lain jugak, melalui kisah pertunangan yang bermacam-macam.

Kamu seorang yang cool, dia sabar mendengarkan permintaan saya yang macam2.

16/10/2016 (Minggu) kita berencana akan mengantarkan formulir nikah ke kantor agama terdekat, sebab 11/11/2016 (Jumat) kita bakal menikah.

Dugaan orang bertunangan, sedikit selisih paham, kita sama2 berdiam diri.

13/10/2016: (Kamis) adik kamu menghubungi saya dan memberitahu kalau kamu kecelakaan kat atas highway Sungai Dua, serius saya pikir itu hanya candaan.

Saya pulang dan memberi tahu keluarga, depa suruh hubungi lagi untuk kepastian jawaban tetap sama yang kau kecelakaan.

Keluarga saya buru-buru pergi ke rumah sakit termasuk saya yang mengendarai sendiri sambil nangis2 dengan ditemani anak nakan.

Bila adik kamu bagitau yang kamu semakin parah, saya lemah, saya tak bisa teruskan pemanduan saya & tukaq dengan anak nakan.

Sampai saya dekat bangsal darurat, di bagian zona merah penuh family kamu dengan wajah kesedihan.

Saya tak dapat menahan kesedihan ketika melihat ibumu menangis, saya salam & peluk ibumu.

Beberapa menit setelah itu, dokter memberitahu kalau kamu harus menjalani operasi karena konsisi kamu sangat kritis.

Setelah itu ayahmu memperbolehkan kamu jalani operasi, beberapa menit kemudian dokter kembali memanggil ayah dan ibumu masuk.

Lama juga ibu dan ayahmu di dalam, saat keluar, ibumu dalam keadaan begitu lemah memberi tahu kalau kamu sudah tidak bernyawa lagi.

Saya tidak bisa menahan kesediahan dan tiba-tiba tubuh saya terjatuh ke lantai. Tubuh saya lemah, terkaku terbujur kat atas lantai & saya nampak semuanya hitam.

Saya ditenangkan semua orang, air mata nie tak henti mengalir meskipun dalam keadaan setengah sadar. Depa bagitau bisa masuk mengunjungi sat, sementara tunggu proses berikutnya.

Mak nakan kamu & anak nakan saya papahkan saya untuk menatap wajah awak yang terakhir sebelum kamu dimandikan & dikafankan.

Terduduk saya bila tengok wajah kamu, wajah yang tenang dengan senyum yang terukir.

Maafkan saya sebab tak tengok wajah kamu lama2, saya semakin lemah hanya Allah saja yang tau perasaan saya waktu tu.

Saya dipapah keluaq, saya tak bisa jalan, saya lemah sangat lepas menatap wajah kamu. Saya kembali di ruang menunggu & balik mandi siap� sebab nak ikut kamu balik Sik.

Saya kuatkan semangat, tabahkan hati untuk jalan sendiri & pi kembali kat hospital. Kat situ penuh kerabat kamu tengah menatap wajah kamu untuk kali terakhir.

Saya sekali lagi kuat untuk menatap wajah kamu diubah sebelum depa tutup wajah kamu.

Saya bagaikan tak percaya, wajah di depan mata saya tu wajah terakhir yang saya tatap.

Selesai semua kamu dibawa menaiki mobil jenazah & semua ramai2 ikut mobil jenazah awak balik Sik. Sampai ja kamu dekat Sik, terus kamu disembahyangkan & terus terkubur dan dibaca talkin.
Semoga kamu ditempatkan di kalangan orang� yang beriman Mohammad Khuzairi Bin Boslim ..

Aminnn. Allah pinjamkan awak untuk saya selama 2 tahun 1 bulan 11 hari saja, tak kan pernah saya lupa semua kenangan kita .. AL-FATIHAH."

Melalui komentar-komentar di ruang Facebook, banyak yang menyebut almarhum sebagai seorang yang sangat baik hati.

Moga roh almarhum ditempatkan dalam kalangan orang yang beriman. Takziah buat keluarga dan tunangan.