Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Sadis !!! Tak Ada Uang Untuk Membeli Narkoba , Nyawa Teman Pun Dikorbankan.

Sadis !!! Tak Ada Uang Untuk Membeli Narkoba , Nyawa Teman Pun Dikorbankan.

SEBARKANBERITA


Sadis !!! Tak Ada Uang Untuk Membeli Narkoba , Nyawa Teman Pun Dikorbankan.

sebarkanberita.com - Entah apa yang dipikirkan oleh S dan Bj yang tega menghabisi nyawa teman wanitanya sendiri [Asni] dengan cara menjerat leher Asni menggunakan kabel charger telepon selular disemak belukar kawasan desa durian, ambawang, kabupaten kubu raya, Kalimantan Barat hanya demi membeli paket narkoba.

Usai membunuh, S dan Bj langsung menjarah seluruh barang berharga milik Asni berupa sepeda motor, Hp serta barang berharga lain milik korban dan menghilangkan jejak kerumah masing masing.

S melarikan diri kekawasan padat penduduk di pontianak timur dan menggunakan uang hasil kejahatannya untuk membeli beberapa paket shabu dan melakukan pesta narkoba hingga sakau.


dilansir dari laman rkonline.id , S mengaku sudah merencanakan pembunuhan ini, sedangkan lokasi pembunuhan ditemtukan oleh rekannya Bj, yakni ditempat sepi kawasan desa sungai Durian, Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.

usai berkeliling kota pontianak, mereka bertigapun menuju kesana "Setelah sampai di lokasi, saya langsung membawa Asni masuk ke dalam semal-semal dan memarkirkan motornya. Ketika korban lengah, kami berdua mencekik korban dari belakang sambil mengikat lehernya menggunakan tali cas {charger hp} yang diambil dari tas korban" ungkap S.

"melihat korban sudah lemas, kami langsung menyeretnya ke tepi jalan dan memasukkannya dalam parit. tujuannya supaya tak ketahuan orang lein. tubuhnya kami tutupi dnegan karung semen yang kami dapat di lokasi tersebut." terang S dalam sesi interogasi kepada para pewarta yang meliput kasus ini.

Kasat Reskkrim Polresta Pontianak, Kompol Andy Yul Lapawsean mengatakan, setelah mendapatkan laporan penemuan mayat, pihaknya langsung mendatangi lokasi. "ternyata di lokasi, mayat dalam keadaan tertelungkup dan dengan lilitan charger hp di leher korban, sehingga kami melakukan pengembangan dan mengetahui tersangka S tersebut." terangnya.

Pembunuhan ini dilakukan dengan tujuan menguasai harta korbannya untuk membeli shabu. "pelakunya sekitar dua orang, tetapi abru pelaku utamanya yang kami tangkap,s edangkan Bj masih menjadi Buronan Polisi" ujar Andi.

Tersangka S dijerat dengan pasal 338 tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.