Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Emma Watson Terpilih sebagai Panutan Terbaik bagi Anak-anak


Aktris Emma Watson berhasil dinobatkan sebagai tokoh sebuah film yang menjadi panutan terbaik dalam sebuah survei. Pemeran Hermione Granger dalam delapan seri Harry Potter mendapat suara sebanyak 19 persen dari anak-anak pecinta film yang mengikuti survei di Lovefilm.
Itu bisa terjadi lantaran anak-anak terpesona atas perannya sebagai penyihir muda berbakat yang kerap membantu Harry Potter dan Ron Weasley dalam setiap petualangan mereka. 

Baru-baru ini, aktris berusia 22 tahun ini pernah mengatakan bahwa ia sangat terobsesi kepada kesempurnaan, terutama dalam hal pekerjaan. "Saya adalah kritikus terkejam bagi diri saya sendiri. Saya selalu ingin melakukan sesuatu yang lebih baik lagi. Saya selalu ingin selangkah lebih maju untuk kedepannya," ungkapnya seperti dikutip Contact Music akhir pekan lalu.Emma bisa memiliki sifat seperti ini karena berada di lingkungan keluarga yang pekerja keras. Orangtuanya adalah pengacara yang mempunyai semangat kerja yang tinggi dan telah menanamkan kepadanya. 
Sementara itu, di posisi kedua ditempati oleh bintang film Charlie and Chocolate Factory, Freddie Highmore, dengan perolehan angka sebanyak 16 persen. Sedangkan di peringkat ketiga, Mara Wilson yang memerankan tokoh Matilda dalam film Matilda dipilih sebanyak 15 persen.
Sam Wainstein, anggota Filmclub yang melakukan jajak pendapat di Lovefilm, mengatakan bahwa film bisa memiliki pengaruh yang kuat pada cara berperilaku anak. "Kami berharap daftar kami akan membantu orangtua untuk memiliki film yang tepat untuk anak-anak mereka," katanya.

Empat Alasan Emma Watson Layak Dijadikan Panutan

Melalui rangkaian film Harry Potter dan liputan media, saya merasa seolah-olah telah menyaksikan Emma Watson tumbuh dewasa. Meskipun sebagian besar orang langsung mengenalinya sebagai Hermione Granger, adalah mengesankan untuk melihat Emma masuk ke dalam dunia gemerlap. Dari seorang gadis kecil menjadi seorang wanita cerdas yang anggun. (Foto: Reuters)

http://l2.yimg.com/bt/api/res/1.2/98BHv33Yyb1CvZlYeKAiGQ--/YXBwaWQ9eW5ld3M7cT04NTt3PTYzMA--/http://media.zenfs.com/en_us/News/Reuters/2012-10-16T075816Z_1452662242_GM1E8AG18BQ01_RTRMADP_3_USA.JPG 
Mengasuh putri sendiri dan melihat betapa cepatnya mereka tumbuh, saya jadi berpikir bahwa para gadis tumbuh besar dengan cara berbeda-beda, dan siapa panutan yang mereka tiru. Tidak hanya sebagai seorang penggemar, namun juga sebagai orangtua, berikut adalah mengapa saya pikir Emma Watson bisa menjadi panutan yang baik bagi para gadis.

Nama besar
Tidak ada pentingnya untuk menjadikan Eleanor Roosevelt atau Mother Theresa sebagai panutan bagi putri saya yang berusia empat tahun. Dia masih belum mengetahui siapa orang-orang tersebut dan dia masih terlalu muda untuk memahami andil mereka.

Namun, meskipun dia masih terlalu muda untuk membaca ataupun menonton film, dia tahu siapa Harry Potter dan dapat memberitahumu semua hal mengenai sihir dan penyihir. Suka atau tidak, ada banyak selebritas yang kini dikenali oleh orang yang masih muda, dan Emma Watson adalah salah satunya. Emma masih terlalu muda untuk dilihat andilnya, namun cukup dewasa untuk dijadikan sebuah contoh.

Cerdas
Semasa hidupnya, Emma Watson menegaskan bahwa pendidikan adalah hal yang penting. Dia seorang gadis yang pintar. Pada usia 17 tahun, ia mengatakan kepada majalah Parade, �Ada terlalu banyak gadis bodoh di dalam media.�

Baginya, adalah penting untuk bisa menjadi pintar sekaligus cantik. Terlebih lagi, dia berhasil mengatur keduanya. Dia pernah menjadi model Burberry dua kali, dan sering dijuluki sebagai salah satu wanita yang paling cantik dan bergaya di dunia.

Meskipun terdapat tuntutan sebagai aktris, model, dan fashionista, kini sebagian besar energinya dedikasikan untuk sesuatu yang berbeda. Dia mengambil program Liberal Art di Brown University, dan menjalani kuliahnya secara serius. Jika Anda mengikuti dia di Twitter (@EmWatson), sebagian besar status terbarunya adalah tentang kegiatan belajarnya: seperti ujian, revisi dan lain-lain.

Meskipun dia kaya serta kariernya pun terjamin, dia masih berusaha keras untuk mengejar pendidikan di universitas. Saya ingin agar anak gadis saya selalu mendapat pendidikan yang bermanfaat.

Cita rasa
Faktanya, banyak selebritas (terutama wanita) yang hanya mengumbar daya tarik seks. Mereka menggunakan seks, atau paling tidak keseksiannya, untuk menjual berbagai produk sebanyak mungkin. Emma tidak demikian. Meski telah tampil sebagai wanita yang cantik, dia tidak pernah melambungkan daya tarik seksnya.

Dia adalah salah satu selebriti yang namanya tidak pernah Anda dengar sedang berpesta. Tidak ada foto telanjang dan kariernya tidak ternodai oleh hubungan yang menjijikkan. Singkatnya, dia berbeda dan dia memiliki cita rasa. Dia membuat dirinya sendiri bermartabat serta menghargai dirinya sendiri. Siapa yang tidak ingin agar anak mereka juga mempelajari hal-hal semacam itu?

Kepekaan sosial
Meskipun menjadi salah satu remaja terkaya di dunia, Emma Watson memiliki kepedulian sosial. Dia tampaknya ingin memperbaiki dunia dan menyiapkan proyek-proyek yang dapat menopang kehidupan manusia agar mereka dapat menolong diri mereka sendiri.

Hal itu dibuktikan dengan keterlibatannya dengan Fair Trade (organisasi pergerakan sosial) dan perusahaan busana organik People Tree. Saya ingin agar putri saya menggunakan bakat serta kemampuannya untuk membawa kebahagiaan baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain, serta membantu sesama semampunya.

Tidak ada sesuatu yang sempurna, begitu juga Emma Watson. Namun, dia memiliki cukup kualitas untuk dikagumi yang menjadikannya sebagai panutan yang baik bagi gadis yang sedang tumbuh. Ketika putriku meniru selebritas, aku harap dia akan meniru Emma Watson.sumberinfo