Breaking news - Penemuan Mayat Wanita Misterius di Belakang Kantor Camat.
Breaking news - Penemuan Mayat Wanita Misterius di Belakang Kantor Camat.
SEBARKANBERITA
CILAMAYA KULON, RAKA - Warga Dusun Pulocitra RT 06/03 Desa Sukamulya Kecamatan Cilamaya Kulon, digegerkan sesosok mayat perempuan yang tergeletak tak jauh dibelakang kantor Kecamatan Cilamaya Kulon Kamis pagi (13/10/2016). Mayat perempuan usia sekitar 25 tahunan itu diduga sengaja dibuang setelah mengalami penganiayaan. Pasalnya, korban yang masih mengenakan terlihat kalung emas itu banyak sekali terdapat bercak darah dan luka, dibagian hidung.
Anwar, warga Pulocitra mengatakan, mayat perempuan berusia sekitar 25 tahunan itu ditemukan pagi hari oleh orang yang melintas. Posisi mayat tergeletak di pinggiran jalan tak jauh dari belakang kantor Kecamatan.
Begitu dipastikan adanya mayat, masyarakat pun berbondong melihat wajah korban, karena khawatir mayat tersebut bagian dari anggota keluarganya. Namun hingga pukul 09.00 pagi tak kunjung ada yang mengenalinya sehingga menguatkan dugaan mayat perempuan bertubuh montok itu berasal dari luar Desa Sukamulya. "Pakaiannya lengkap, orang-orang gak ada yang berani mendekat karena mual lihat bercak darah dibagian hidungnya," katanya.
Guru SD ini menambahkan, ada saksi yang mengaku saat malam hari dikabarkan ada mobil yang menuju Pulocitra sekitar pukul dua dini hari. Mobil tersebut melintas tapi tidak menyalakan lampunya. Kuat dugaan Anwar, mobil ini lah yang membuang mayat tersebut di pinggiran jalan Pulocitra. Mayat ini nampak mengalami luka-luka di bagian wajah terutama pada bagian hidung.
Ciri-ciri mayat tersebut ialah mengenakan kaos putih celana legging hitam dan pakai jam tangan hitam serta berkulit putih bersih.
"Kata orang sih ada mobil yang lewat malam hari, apalagi di sekitaran lokasi tengah berlangsung pengeboran minyak Pertamina, gak pada hapal mobilnya, tapi melintas tanpa lampu. Melihat kondisi mayat masyarakat menduga kuat bahwa ini merupakan korban pembunuhan," katanya.
RT setempat Sanudin mengatakan, selama mayat itu tergelatak tak ada satu warga pun yang berani menyentuhnya. Karena masih menunggu penanganan dari polisi. " Awalnya saya dapat laporan dari warga, benar saja ada mayat tapi belum diketahui identitasnya, termasuk yang mengenalinyapun tidak ada," katanya.
Ketua BPD Sukamulya Karyono mengatakan, sepanjang penemuan hingga siang hari, mayat dibiarkan tergeletak di Pulocitra. Terlepas dari hal itu, tim forensik Polres Karawang langsung membawanya untuk diidentifikasi pada siang harinya. "Ya sepertinya dicekik dan dipukul bagian mukanya, entah oleh keluarga atau lainnya kan belum tahu juga. Namun yang jelas polres tengah mengidentifikasi dulu," katanya.
Polisi Pos Polsek Cilamaya Kulon Aipda Faried, saat dikirimi pesan singkat RAKA terkait informasi mayat di Pulocitra, sampai berita ini ditulis, belum memberikan balasan begitupun Kapolsek Cilamaya Kompol Acip SE.
