Komunitas Artis Ajak Orang Tua Stop Kekerasan pada Anak
TANGERANG SELATAN - Komunitas Cerita Ibu Cerdas (CIC) bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menggelar Festival Ibu dan Buah Hati 2018 di Intermark BSD City, Tangerang Selatan, akhir pekan lalu.
Bermula dari rangkaian Fun Group Discussion (FGD) yang digelar CIC setiap bulannya untuk memberikan informasi yang tepat guna kepada para public figure. Kemudian, informasi tersebut dibagikan ke masyarakat luas dengan penggunaan akun media sosial para anggota CIC.
Komunitas CIC diketahui memiliki 65 anggota dari kalangan artis dan Ibu muda yang memiliki anak dengan anak usia 0-7 tahun. Artis yang tergabung dalam CIC di antaranya ada Deswita Maharani, Revalina S.Temat, Diva Nadia, Enno Lerian, Jennifer Arnelita, Tya Ariestya, Hesti Purwadinata, Angie Virgin, Dian Ayu, Shezy Idris, Intan Nuraini, Nina Tamam, dan Fanny Febriana.
Menurut Ketua CIC Fairus Faisal, dari rangkaian FGD itulah komunitas Cerita Ibu Cerdas mendapatkan respons positif dari masyarakat, terutama calon orang tua dan orang tua muda.
“Saya melihat ketertarikan masyarakat terhadap isu ibu dan anak yang tinggi, bersama rekan-rekan di Komunitas CIC kemudian mengajukan hal ini ke beberapa instansi pemerintah, yakni Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang memberikan dukungan terutama mengangkat isu untuk memberikan hak untuk anak, terutama setop kekerasan terhadap anak,” kata wanita yang karib disapa Iloet ini.
Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak KPPPA Lenny N. Rosalin menambahkan, saat ini upaya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak 2030 sedang dilakukan.
Tingginya angka kekerasan terhadap anak termasuk di dalamnya pelecehan seksual di Indonesia menjadi perhatian pemerintah dan banyak pihak.
“Untuk itu, upaya-upaya tersebut perlu ditingkatkan kualitasnya dan anak-anak harus mendapatkan perlindungan serta terpenuhi haknya secara sungguh-sungguh dari semua elemen masyarakat, pemerintah, media dan dunia usaha,” kata dia.
Dalam acara ini diisi dengan talkshow, sosialisasi Kartu Identitas Anak (KIA), demo memasak, dan permainan anak.
Untuk demo memasak, salah satu yang menarik adalah kehadiran produk baru Philips, Essential Steamer Blender SCF862.
Produk ini diklaim bisa menjadi solusi pintar bagi para ibu dalam menyajikan MPASI rumah yang sehat dan praktis. Kegunaan dari produk ini yaitu bisa megukus dan sekaligus memblender.
Makanan yang dibuat di Essential Steamer Blender SCF862 juga bisa menentukan dan menjaga tekstur serta nutrisi makanan yang diolah. Tidak hanya sayuran atau buah saja yang bisa di masak di steamer ini daging pun bisa lho. Cara menggunakannya juga sangat mudah.
Menariknya, untuk watt sendiri hanya 330 watt dan sangat cepat dalam pembuatan MPASI dan harganya bersaing, Rp1,4 juta. (mg7/jpnn)
Bermula dari rangkaian Fun Group Discussion (FGD) yang digelar CIC setiap bulannya untuk memberikan informasi yang tepat guna kepada para public figure. Kemudian, informasi tersebut dibagikan ke masyarakat luas dengan penggunaan akun media sosial para anggota CIC.
Komunitas CIC diketahui memiliki 65 anggota dari kalangan artis dan Ibu muda yang memiliki anak dengan anak usia 0-7 tahun. Artis yang tergabung dalam CIC di antaranya ada Deswita Maharani, Revalina S.Temat, Diva Nadia, Enno Lerian, Jennifer Arnelita, Tya Ariestya, Hesti Purwadinata, Angie Virgin, Dian Ayu, Shezy Idris, Intan Nuraini, Nina Tamam, dan Fanny Febriana.
Menurut Ketua CIC Fairus Faisal, dari rangkaian FGD itulah komunitas Cerita Ibu Cerdas mendapatkan respons positif dari masyarakat, terutama calon orang tua dan orang tua muda.
“Saya melihat ketertarikan masyarakat terhadap isu ibu dan anak yang tinggi, bersama rekan-rekan di Komunitas CIC kemudian mengajukan hal ini ke beberapa instansi pemerintah, yakni Pemerintah Kota Tangerang Selatan, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang memberikan dukungan terutama mengangkat isu untuk memberikan hak untuk anak, terutama setop kekerasan terhadap anak,” kata wanita yang karib disapa Iloet ini.
Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak KPPPA Lenny N. Rosalin menambahkan, saat ini upaya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak 2030 sedang dilakukan.
Tingginya angka kekerasan terhadap anak termasuk di dalamnya pelecehan seksual di Indonesia menjadi perhatian pemerintah dan banyak pihak.
“Untuk itu, upaya-upaya tersebut perlu ditingkatkan kualitasnya dan anak-anak harus mendapatkan perlindungan serta terpenuhi haknya secara sungguh-sungguh dari semua elemen masyarakat, pemerintah, media dan dunia usaha,” kata dia.
Dalam acara ini diisi dengan talkshow, sosialisasi Kartu Identitas Anak (KIA), demo memasak, dan permainan anak.
Untuk demo memasak, salah satu yang menarik adalah kehadiran produk baru Philips, Essential Steamer Blender SCF862.
Produk ini diklaim bisa menjadi solusi pintar bagi para ibu dalam menyajikan MPASI rumah yang sehat dan praktis. Kegunaan dari produk ini yaitu bisa megukus dan sekaligus memblender.
Makanan yang dibuat di Essential Steamer Blender SCF862 juga bisa menentukan dan menjaga tekstur serta nutrisi makanan yang diolah. Tidak hanya sayuran atau buah saja yang bisa di masak di steamer ini daging pun bisa lho. Cara menggunakannya juga sangat mudah.
Menariknya, untuk watt sendiri hanya 330 watt dan sangat cepat dalam pembuatan MPASI dan harganya bersaing, Rp1,4 juta. (mg7/jpnn)
